Friday, August 03, 2012

DALAM MIHRAB CINTA 33


"Nasihat yang baik sekali Bu.""Ya. Tidak ada salahnya untuk memperkaya jiwakaubaca juga karya-karya sastra.""Terima kasih Bu atas semuanya."Derita Zahrana ternyata tidak cukup sampai di situ.Tanpa sepengetahuannya, di rumahnya terjadi musibahkedua. Pak Munajat, ayahnya, yang memang telah rentatidak kuat menahan tekanan batin. Ia terkena seranganjantung. Dengan cepat ia dilarikan ke rumah sakit.Namun tak tertolong. Nyawanya melayang di perjalanan.Hari itu ia meninggal menyusul calon menantunya.Berita kematian Pak Munajat tidak disampaikankepada Zahrana. Zahrana baru tahu setelah ia pulangdari rumah sakit dengan jiwa yang telah kukuh.Mengetahui ayahnya telah tiada ia menangis, namuntidak sampai pingsan. Lengkap sudah penderitaanZahrana.Berita pernikahan yang tidak jadi karenapengantinlelakinya tertabrak kereta api itu dimuatkoranterkemuka Jawa Tengah, Suara Mahardika. KematianRahmad yang mengenaskan masih diselidiki polisi. Polisimenyelidiki saksi-saksi. Polisi mencurigai orang yangmenelpon Rahmad. Orang itu belum jugaditemukandan masih dalam pencarian.Beberapa hari setelah itu teman-temannya berdatanganmengucapkan bela sungkawa. Juga temantemandosen Fakultas Teknik. Hampir semuanya datang.Termasuk Bu Merlin dan Pak Karman. Zahrana sangatkaget ketika Pak Karman datang. Di hadapan ZahranaPak Karman berkata pelan sekali,"Saya ikut berduka. Semoga almarhum berduaditerima di sisi-Nya. Saya berharap semoga gaunpengantinmu benar-benar telah kaukembalikan ke Solo!"Zahrana tersentak. Kata-kata Pak Karman bagaialiran listrik yang menyengatnya. Kata-kata itumenguatkan keyakinannya bahwa yang menterornyaselama ini adalah Pak Karman. Dan bagaimana bisa PakKarman tahu ia membeli gaun pengantin itu dari Solo.Tiba-tiba firasatnya mengatakan kematian calonsuaminya ada hubunganya dengan SMS terakhir PakKarman. Dan pada hakikatnya, kata-kata Pak Karmanyang baru saja ia dengar adalah satu bentuk teror dahsyatyang hendak melumpuhkannya saat itu. Tiba-tibakekuatannya bangkit. Ia merasa tidak boleh terpancing.

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 comments:

Cerpen666

-Cerpen666-Only-

RECENT POSTS

Cerpen666-blog-

POPULAR POSTS

Cerpen666-
 

LOVE IS TO ACCEPT OTHERS FOR WHAT THEY ARE Copyright © 2011-2012 BloggerTemplate is Designed by Cerpen666