Tuesday, June 26, 2012

KARMA_PART 5


Di ujung pintu anaknya itu menghentikan langkahnya,
“Ibu, dimana kubur ayah?”
**
TANTRI diam menunggu. Belum ada reaksi apapun dari Baskoro terhadap berita kehamilannya. Baskoro perlahan meminum teh panas di hadapannya, matanya tertumbuk pada meja di hadapannya. Ia tampak tenang. Tadi, usai Tantri bercerita tentang keadaan dirinya, Baskoro hanya memandangnya dalam-dalam, tak ada suara. Tidak begitu tampak juga keterkejutan di mata Baskoro saat menatapnya. Tapi Tantri mengerti. Laki-laki ini sudah matang cara berpikirnya. Ia tahu apa yang dilakukannya dan resiko yang pasti akan diterimanya. Itu sebabnya, reaksinya tidak berlebihan bahkan jelassekali Baskoro berpikir hati-hati sebelum akhirnya bersuara.
“ Ya….aku sudah tahu akan seperti ini. Cepat atau lambat, memang pasti terjadi.”
“Lalu?”
“Ibumu benar, aku harus segera menemuinya.”
“Kapan?”
“Besok pagi kita berangkat. Setidaknya ada cukup waktu semalam ini untuk aku mempersiapkan pertemuan itu. Bagaimanapun, ibumu pasti akan sedikit emosi melihat orang yang menghamili anaknya. Tapi aku siap, Tantri…”
Baskoro tidak tahu, apa yang dipersiapkannya tidak akan berguna nantinya.
**
DYANI tak mampu memicingkan matanya. Sudah 2 hari ia begitu, meski biasanya pun tidurnya juga tidak pernah terlalu lelap. Tantri, kehamilannya, nama lelaki kekasih anaknya, semua berputar terus menerus di benaknya. Dyani resah, bahkan sangat resah. Jendela kamar yang dibuka untuk memberi kesejukan tidak banyak membantunya . Justru angin dingin kota Malang ini sekarang membuatnya menggigil. Sudah lama kotanya itu menjadi semakin panas udaranya. Namun musim penghujan akhir tahun toh masih mampu menghembuskan angin dingin di waktu malam. Ditutupnya lagi jendela, pikirannya kembali pada anak perawannya di Surabaya. Ya, Dyani masih ingin menyebut Tantri sebagai anak perawan. Pikirannya melayang lagi.

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 comments:

Cerpen666

-Cerpen666-Only-

RECENT POSTS

Cerpen666-blog-

POPULAR POSTS

Cerpen666-
 

LOVE IS TO ACCEPT OTHERS FOR WHAT THEY ARE Copyright © 2011-2012 BloggerTemplate is Designed by Cerpen666