Tuesday, June 26, 2012

KARMA_PART 4


Dilihatnya sisa air mata masih memberikan alurnya di pipi ibunya.
Dalam keadaan seperti itu, tampak sekali kebiasaan ibunya untuk tidak membiarkan dirinya terhanyut berlarut-larut dalam sebuah masalah tanpa penyelesaian. Kenyataan sebagaiorangtua tunggal yang harus menghadapi segalanya seorang dirilah yang menempa ibunya untuk bertindak cepat dalam setiap masalah. Jika suatu kali menemui kesulitan, ibunya juga cepat sekali memutuskan untuk meminta bantuan pada pakde-pakdenya. Tegar, namun tidak jumawa.
Tidak ada yang perlu dibantah dari ucapan ibunya. Tantri tahu, ibunya benar. Penyelesaiannya memang hanyasatu, menikah. Dan Tantri memang sudah siap untuk itu. Masalahnya, ia bahkan belum memberitahukan kehamilannya ini pada Baskoro. Masalah ini muncul saat Tantri sedang menghabiskan sisa cutinya, sehingga ia belum sempat bertemu lelaki itu. Dan keharusan untuk menemui Baskoro secepat mungkin, kini membuat ia memutuskan untuk segera kembali ke lapangan lebih cepat dari rencana. Tidak mungkin ia bicarakan persoalan ini melalui telepon saja.
“Ya,bu…Tantri besok akan kembali ke kontrakan di lapangan. Tantri akan bicara dengan mas Baskoro”.
“Kamu belum pernah mengenalkan dia pada ibu,Tantri. Sesegera mungkin, dia harus menemui ibu untuk membicarakan masalah ini. Oh ya…tentu juga dengan keluarganya, lebih cepat lebih baik.”
“Mas Baskoro sudah tidak punya orangtua. Dia akan datang sendiri, begitu dulu dia pernah bilang kalau ingin melamar Tantri”
“Baik, kalau begitu. Semoga dia memang orang yang bertanggungjawab…”
Entah kenapa, Dyani tiba-tiba harus menggantung kalimatnya yang terakhir. Ada satu debaran tidak menentu yang tidak enak dia rasakan. Antara nama yang didengarnya, dengankata tanggungjawab, seolah ada satu mata rantai yang sulit tersambung dengan mulus. Ah, mungkin cuma kekhawatiran akan keadaan Tantri,pikirnya. Atau, mungkin juga ia sekedar tidak menyukai nama itu…
Dyani segera bangkit dan meninggalkan Tantri, tidak ingin memenuhi pikirannya dengan sesuatu yang tidak pasti.

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 comments:

Cerpen666

-Cerpen666-Only-

RECENT POSTS

Cerpen666-blog-

POPULAR POSTS

Cerpen666-
 

LOVE IS TO ACCEPT OTHERS FOR WHAT THEY ARE Copyright © 2011-2012 BloggerTemplate is Designed by Cerpen666