Tuesday, June 26, 2012

KARMA_PART 3


Kenyataan usia Baskoro yang seharusnya pantas menjadi ayahnya tidak lagi menjadi masalah bagi Tantri. Terlebih dengan tubuh atletis dan gaya bicara yang menyenangkan, membuat Tantri justru merasa aman bersama Baskoro. Meski Tantri tahu lelaki itu adalah seorang duda beranak satu, rasa cintanya telah membuatnya gelap mata. Terlebih jika Baskoro membelainya dengan lembut ketika kepenatan datang, rasa takut akan perbuatan yang dilakukannya mampu terkalahkan oleh kenyamanan dan kenikmatan berada dalam pelukan lelaki itu. Dan kini, semua itu tidak gunalagi disesali. Calon bayi dalam rahimnyamembutuhkan kepastian dan kekuatan hatinya, meski itu mengecewakan ibu yang telah mendidiknya menjadi seorang wanita terhormat.
“Tantri….kamu harus cepat menikah!”, tiba-tiba ia dikejutkan oleh suara ibunya. Tantri segera terduduk di tepi ranjangnya. Ia baru menyadari kemungkinan ibunya sudah cukup lama disana jika melihat caranya duduk tertata dengan nyaman untuk sebuah pembicaraan panjang. Tidak satu kata pun meluncur dari bibir Tantri untuk menanggapi ibunya.

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 comments:

Cerpen666

-Cerpen666-Only-

RECENT POSTS

Cerpen666-blog-

POPULAR POSTS

Cerpen666-
 

LOVE IS TO ACCEPT OTHERS FOR WHAT THEY ARE Copyright © 2011-2012 BloggerTemplate is Designed by Cerpen666