Friday, July 20, 2012

AKU DAN CERMIN 1


Kini aku berdiri di depan cermin yang setengah retak. Meninggalkan puing-puing kerlipan yang tajam. Ku tatap cermin itu lekat-lekat, mencoba beradu pikiran dengannya. Mungkin, ia bisa menjawab semua keraguan yang memenuhi otakku. Ku tatap lebih tajam, tetap saja tak kutemukan jawab. Cerminitu hanya terdiam.
"Arrrghhh!" Geramku. Yah, keputusasaanku semakin menjadi-jadi. Bagaimana tidak? Cermin itu tak bisa berdialog denganku.termenung sesaat, kini baru khu sadari, bgmna mgkn akkhu bsa berdialog dgn cermin, sdngkn cermin hnyalah sbuah benda mati, yg takkan mgkn bsa mnjdi teman untuk'khu berbicara..
Arrggh..
Akkhu sungguh bodoh..Ku tarik napas perlahan-lahan, dan ku hembuskan penuh rasa.
"Hei cermin, kau tidak bisa menjawab ya? Oke, aku akan pergi."
Ku langkahkan kaki ini menuju pesisir pantai yang menawarkan berjuta-juta keindahan. Di sana, kutemukan sedikit kedamaian jiwa.Menorehkan segala kisah kasih di antarasenja, gelombang dan siulan angin yang berhembus mesra, membuatku semakin terusik oleh hadirnya bayangan yang takberhenti menggangguku. Ini betul-betul mengganggukuHaaaaaaa... Aku teriak sepuasnya dtepi pantai itu.membuang smua beban yg da dhatiku..aku tak tahu!aku bingung..aku menghela napasku dlam"..pkiranku benar"...aku coba trus memandangi indahnya pantai itu,pasirnya yg halus dan angin lembut membelai rambutku..Aku tak bs mlepaskan diri dr byangan itu.aku coba untk trus berlari dan berlari..tp..ak u tak bs..semakin besar byangan itu merasukiku..aku tak sanggup untk menolaknya.. Oh Tuhan! Bathinku..

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 comments:

Cerpen666

-Cerpen666-Only-

RECENT POSTS

Cerpen666-blog-

POPULAR POSTS

Cerpen666-
 

LOVE IS TO ACCEPT OTHERS FOR WHAT THEY ARE Copyright © 2011-2012 BloggerTemplate is Designed by Cerpen666