Friday, August 03, 2012

DALAM MIHRAB CINTA 21


"Ya. Semoga barakah, Anakku!"Zahrana berjalan ke kelas dengan telinga yangmendengungkan apa yang disampaikan Bu Nyai:"...Ia dari keluarga pas-pasan. Anak kedua dari tujuhbersaudara. Pekerjaannya sekarang jualan kerupukkeliling. Dia duda tanpa anak. Isterinya meninggal satutahun yang lalu karena demam berdarah...!"Sambil berjalan ia menirukan ucapan Bu Nyai,"Pekerjaannya sekarang jualan kerupuk keliling. Diaduda tanpa anak. Isterinya meninggal satu tahun!""Hmm penjual kerupuk keliling. Apakah memangtakdirku jadi isteri seorang penjual kerupuk keliling?"gumamnya sendiri.Ada dialog yang cukup serius dalam dirinya."Tapi meskipun penjual kerupuk keliling.Ia adalahorang yang baik akhlak dan ibadahnya. Tanggungjawabnya bisa diandalkan. Toh aku sudah bilang padaBu Nyai bahwa status, strata, kedudukansosial,pendidikan dan lain sebagainya tidak jadipertimbanganlagi. Yang aku inginkan adalah suami yang baikagamanya. Baik imannya dan bisa jadi teladan untukanak-anak kelak. Apakah aku harus mempersoalkanpekerjaannya yang cuma penjual kerupuk keliling?"Sampai di kelas ia tidak konsentrasi mengajar.Akhirnya ia memberi pekerjaan kepada para siswa. Jamketiga ia ijin pulang ke rumah dengan alasan adakepentingan yang sangat penting berkaitan denganpermintaan Bu Nyai. Jika alasannya Bu Nyai, tidak adayang berani membantah.Sampai di rumah ia mengajak musyawarah ayah danibunya. Keduanya mendorongnya untuk maju."Kemuliaan hidup seseorang itu tidak karenapendidikannya atau pekerjaannya. Seseorang jikadimuliakan oleh Allah akan juga mulia di mata manusia."Demikian kata ibunya.Ia mulai man tap.Namun merasa masih belum cukup. Ia lalu menelponLina. Dari jauh Lina menjawab,"Dia kan lulusan aliyah. Nanti jika kalian sudahmenikah dan hidup mapan. Minta saja diakuliah.Dengan begitu dia akan selesai S.l dan jarak pendidikantidak terlalu jauh. Dan sebenarnya dengan dia mengabdidi Pesantren bertahun-tahun dia telah mendapatkanpelajaran hidup yang lebih matang dari mata kuliah diProgram Pascasarjana sekalipun. Sudah mantaplah Ran.

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 comments:

Cerpen666

-Cerpen666-Only-

RECENT POSTS

Cerpen666-blog-

POPULAR POSTS

Cerpen666-
 

LOVE IS TO ACCEPT OTHERS FOR WHAT THEY ARE Copyright © 2011-2012 BloggerTemplate is Designed by Cerpen666