Sunday, May 19, 2013

Kita Memang Ditakdirkan Untuk Bahagia


Siapapun kita, pasti selalu
mendambakan kebahagiaan
dalam hidup kita. Lihatlah
kenyataan yang ada pada diri
kita sendiri, jika kita perhatikan,
apa yang menjadi penggerak
dibalik pikiran dan perbuatan
kita, baik secara sadar maupun
tidak, semuanya adalah untuk
membawa kita pada kondisi atau
perasaan bahagia tersebut, atau
setidaknya megarah pada ide
atau konsep tentang
kebahagiaan itu sendiri,,,,,

Sebagian dari kita bahkan sudah
lama mempertanyakan
mengapa kita tidak bisa terus
menerus bahagia setiap saat,
sedangkan jika dilihat dari
semua sudut ilmu pengetahuan
dan pemikiran manusia
sepanjang zaman, hampir tidak
ada satupun yang dapat
menjawab pertanyaan itu
secara memuaskan dan utuh.
Mungkin hal ini disebabkan
karena penyebab utamanya
adalah karena jawabannya
amatlah terlalu dekat untuk
dapat dilihat, ,,,,,yaitu:,,,,, Hati kita
sendirilah jawabannya,,,,,. Hati
kitalah kunci sebenarnya dari
kebahagian itu sendiri,,,,,

Sepanjang hidup kita, sudah
sering kita mendengar nasehat
atau kata - kata bijak agar
“ikutilah hati”. Hal ini pun juga
telah ditulis banyak sekali
dalam kitab suci, dari semua
agama, sejak dari zaman dahulu
kala. Ini semua disebakan
karena hanya hati kitalah yang
dapat merasakan kasih sayang /
rahmat langsung yang berasal
dari Allah s.w.t Yang Maha
Pengasihdan Penyayang, yang
selalu setiap saat mengasihi dan
menyayangi kita seutuhnya,
dan selalu berkehendak dan
menganugrahkan semua yang
terbaik untuk kita seutuh -
utuhnya,,,,,

Dalam hal jika kita bersedia
membuka hati kita kepada
Tuhan, kita akan benar - benar
menyadari dan merasakan
sendiri bahwa hati kita akan
selalu dipenuhi dengan
kedamaian dan kebahagiaan
yang dapat kita rasakan secara
terus menerus sebagai sesuatu
perasaan yang sangat nyata
dalam hidup kita sehari-hari.
Kehidupan kita sehari-hari
sebetulnya adalah manifestasi
dari seberapa kuat kita
terhubung dengan Sang
Pencipta, Sumber dari segala
sumber kebahagian yang sejati
dan abadi. Jadi, hati yang
terbuka juga adalah kunci yang
sebenarnya bagi kemajuan
spiritual untuk semakin dekat
kepada Allah s.w.t, Sumber sejati
dari semua mahluk,,,,,

Mengapa hati kita yang menjadi
kunci penghubung kita kepada
Tuhan / Sumber Sejati ?
Mengapa hati kita yang menjadi
pusat perasaan-perasaan
indah ? Mengapa hati kita,
bukannya otak kita atau bagian
diri kita yang lain yang menjadi
kuncinya ? Hati kita menjadi
kuncinya karena roh / diri kita
yang sejati berada di dalam hati
kita. Diri sejati kitalah yang
berasal langsung dari Allah s.w.t
dan pastilah memang selalu
mempunyai hubungan kepada
Asalnya, yaitu Allah s.w.t sebagai
Sumber Yang Sejati. Diri sejati
kita yang berada di dalam hati
ini akan terus - menerus ada
walaupun kehidupan kita
sebagai manusia kali ini
nantinya berakhir. Tubuh fisik
kita hányalah “kulit luar” yang
bersifat sementara saja,
sedangkan hubungan kita
kepada Allah s.w.t / Sumber Yang
Sejati adalah abadi. Kita selalu
butuh Allah s.w.t dan Allah s.w.t selalu
mengasihi dan menyayangi kita
seutuhnya tidak hanya pada
saat kita hidup di bumi saja, tapi
juga dimana pun sampai kapan
pun dan selama-lamanya,,,,,

Karena saat ini kita masih masih
hidup sebagai manusia dan
mempunyai tubuh fisik, maka
hati kita inilah (bukan hati liver
tapi hati pusat perasaan yang
ada di tengah dada) yang
menjadi sarana dimana kita
dapat terhubung kepada Allah s.w.t.
Dengan adanya hubungan ini,
maka hati kita bisa
berkomunikasi dengan Allah s.w.t
dan juga dapat menerima kasih
sayangNya. Dalam menerima
kasih sayangNya ini, kita dapat
merasakan begitu banyak
keindahan dan kelebutan di
dalam hati kita, termasuk
perasaan ringan, tenang, damai,
dan bahagia melebihi semua
yang pernah kita rasakan dari
semua pengalaman duniawi,,,,,

Merasa tenang dan bahagia
setiap saat di dalam hidup kita
kedengarannya amat fantastis,
bahkan tidak mungkin.
Sekarang kenalilah bahwa itu
adalah otak anda yang sedang
membuat penilaian,
memasukkan batasan yang
tidak benar ini. Dalam hal ini,
ada cukup banyak hal yang
perlu dilakukan agar anda tidak
lagi memilih cara anda sendiri.
Otak kita sangat kuat karena
kita sudah begitu banyak
menghabiskan waktu kita di
dalam kepala kita, sehingga otak
dapat
menjajah hati kita pada
mulanya. Tetapi, hati kita tahu
bahwa kedamaian, ketenangan
dan kebahagiaan telah
menunggu kita secepat kita
mulai membuka hati kepada
Allah s.w.t. Ini hanya masalah
membuka hati kita untuk
membiarkan rahmat / kasih
sayang Allah s.w.t melakukan
semua hal yang terbaik dan
yang terindah bagi kita
seutuhnya,,,,,

Betapa sangat indah dan
menarik, mengingat bahwa
semua hal-hal indah ini
sebenarnya ada di dalam diri kita
selama
ini. Yang kita perlu
lakukan hanyalah membuka
hati kita dan menggunakan hati
kita untuk dapat menyadari,
merasakan dan menikmati
semua anugrah yang indah ini.
Semoga
anda dapat membuka
hati kepada Sang Pencipta dan
menggunakan hati untuk
mengalami kedamaian,
ketenangan dan kebahagiaan
yang ada di dalam hati sendiri.,,,,,

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 comments:

Cerpen666

-Cerpen666-Only-

RECENT POSTS

Cerpen666-blog-

POPULAR POSTS

Cerpen666-
 

LOVE IS TO ACCEPT OTHERS FOR WHAT THEY ARE Copyright © 2011-2012 BloggerTemplate is Designed by Cerpen666