“hay maaf ya lama nunggunya”.
“kenalin ini temanku Tasya imutkan ?”
Mereka tersenyum
“hay aku Nugi pacar Nita”senyumnya sambil memberikan tangannya padaku
“tasya”ujarku yang tersenyum terpaksa
“aku Yudis temanya Nita dan Nugi”senyumnya yang juga memberikan tanganya
“tasya”kami pun bersalaman. Aku seperti orang bodoh berada ditengah tengah orang yang sedang saling jatuh cinta, aku iri nita tertawa lepas.sedangkan aku hanya diam tak ada yang bisa buat aku tersenyum seperti nita. Yudis mendekatiku dan memberikan selembar kertas yang berisipuisi
Arti Hidup
semuanya terasa begitu hamoa
tak ada lagi klasih sayang yang kurasakan
ini begitu sulit ini begitu asing bagiku
________________________________________________ THE END _________________________________________
3 comments:
cerpen sebuah senyumannya bagus del, pengen baca lagi jadinya :)
Keep Bloging Delia!
xixixi,,itu hayalan gue,
tau yah inilah gue,
xixi yg slalu brhayal,
yg kga tau gue si pasti anggap gue gila,
mksh yah resia,
sama sama lia,
yap, gue rasa lo ngga gila kok li, wajar :)
kan hitup kita ngga berwarna kalo kita ngga berhayal hehe
Post a Comment