Friday, May 04, 2012

CINTA SEPANJANG JALAN _ part_6


Perlahan mata ibu
terbuka dan senyum ibu, senyum
yang aku rindu itu, mengukir di
wajahnya. Setelah itu entah
berapa lama kami berpelukan
melepas rindu. Ibu mengusap rambutku, pipinya basah oleh air
mata. Dari matanya aku tahu ibu
juga menyimpan derita yang
sama, rindu pada anaknya yang
telah sekian lama tidak berjumpa.
"Maafkan Rini, Bu.." ucapku berkali-kali, betapa kini aku
menyadari semua kekeliruanku
selama ini.

------THE END--------

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

Cerpen666

-Cerpen666-Only-

RECENT POSTS

Cerpen666-blog-

POPULAR POSTS

Cerpen666-
 

LOVE IS TO ACCEPT OTHERS FOR WHAT THEY ARE Copyright © 2011-2012 BloggerTemplate is Designed by Cerpen666